Duta Bisnis School ( DBS )

Informasi Bisnis Di Internet.....

Gunakan Selau Paypal Untuk Transaksi Online

Daftar ke PayPal dan langsung menerima pembayaran kartu kredit.

14 Desember 2008

Kondom Cegah Infeksi Menular Seksual

KONDOM sebagai alat kontrasepsi punya kegunaan dua fungsi, yakni mencegah infeksi menular seksual (IMS) pada saat bersenggama dan memperlambat pertumbuhan penduduk.

Dengan demikian, jangan pernah menyepelekan fungsi kondom. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Dr Nafsiah Mboi SpA MPH mengatakan, data Departemen Kesehatan RI pada Juni 2007 memperlihatkan jumlah orang yang terinfeksi HIV di 194 kabupaten di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 14.628 orang, terdiri atas 5.813 HIV dan 9.689 AIDS.

''Banyaknya kasus tersebut karena kurangnya pemahaman penggunaan kondom pada mereka yang melakukan hubungan seksual yang tidak aman. Misalnya berganti- ganti pasangan,'' jelas Nafsiah di acara press briefing Pekan Kondom Nasional (PKN) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Nafsiah yang mendapat gelar MPHdi Belgia ini menuturkan, setiap hubungan seksual yang berisiko penularan HIV/- AIDS sebaiknya menggunakan kondom sebagai perilaku yang bertanggung jawab. Selain itu, kondom juga digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki.

''Saat ini, data Departemen Kesehatan pada Agustus 2007 menyebutkan, jumlah kasus aborsi di Indonesia mencapai 2,3 juta kasus per tahun. Hal ini belum termasuk aborsi nonmedis," ujar dokter yang pernah menjadi ketua komite hak-hak anak untuk PBB ini.

Dokter kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940 ini menjelaskan, langkah terbaik menghindari kehamilan yang tidak direncanakan dan IMS adalah dengan ABCD yaitu Abstinence (pantang berhubungan seks), Be Faithful (saling setia), Condom (pemakaian kondom) dan Don't share needle (jangan bergantian jarum suntik).

Efektivitasnya juga dipengaruhi penggunanya, konsistensi, dan pemakaian yang tepat serta benar wajib dilakukan di saat melakukan hubungan seksual yang berisiko.

"Apakah kondom mendorong individu untuk bebas melakukan hubungan seks di luar nikah? Tidak. Semua kembali pada individu masing-masing. Meskipun dia dikasih kondom gratis, tapi jika imannya kuat maka kondom tidak akan disalahgunakan," tegas dokter yang aktif di Yayasan Dharmais ini.

Nafsiah berpesan, kondom dijamin bisa mencegah penularan HIV/AIDS asalkan dalam pemakaiannya memperhatikan dua hal, yakni cara pakai yang benar dan dipakai setiap kali berhubungan seksual yang berisiko penularan HIV/AIDS.

Hal senada dikatakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, DR Tarmizi Taher. Melihat banyaknya kampanye penggunaan kondom untuk mencegah penularan HIV/AIDS bukan berarti hubungan seks di luar nikah menjadi aktivitas atau kegiatan yang diperbolehkan.

"Masalah kondom di masyarakat memang bukan hal yang sederhana. Kebijakannya harus benar-benar diperhatikan, cara distribusinya tidak boleh sewenang-wenang. Edukasi mengenai kondom harus dengan bahasa yang santun,'' papar mantan Menteri Agama ini.

Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Sudibyo Alimoeso mengatakan bahwa kesehatan reproduksi adalah hak setiap individu sama seperti pemilihan untuk menggunakan kondom.

Awalnya, kondom hanya digunakan untuk pasangan yang ingin mengikuti keluarga berencana. Tetapi untuk saat ini tidak. "Kali ini kondom adalah dual protection, yaitu untuk keluarga berencana dan untuk pencegahan HIV/AIDS. Dan kondom adalah metode ampuh untuk mencegah penyakit ini," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Duta Bisnis School ( DBS )