Duta Bisnis School ( DBS )

Informasi Bisnis Di Internet.....

Gunakan Selau Paypal Untuk Transaksi Online

Daftar ke PayPal dan langsung menerima pembayaran kartu kredit.
Tampilkan postingan dengan label Psikologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Psikologi. Tampilkan semua postingan

23 Februari 2009

Laki-laki Lebih Suka Pilih Perempuan Cerdas

KAJIAN ilmiah mengenai cinta memperlihatkan bahwa pria makin tertarik kepada perempuan cerdas dan berpendidikan, berkepribadian, dan stabil emosinya dibanding keperawanan. Kegadisan bukan masalah buat mereka.

Temuan para ahli dari University of Iowa tersebut merupakan bagian dari satu studi yang dikutip laporan media Senin.
Studi itu, yang dilancarkan setiap dasawarsa sejak 1939, meminta peserta untuk menyusun daftar 18 sifat yang mereka inginkan dari seorang pasangan dalam skala mulai dari "tak relevan, sampai "mendasar".

Yang termasuk dalam daftar tersebut adalah "kemampuan berbaur" dan "pengurus yang pandai masak" serta "saling mencintai dan tertarik", yang berada pada tempat pertama bagi pria dan wanita pada 2008. Pada 1939, sifat itu tak masuk tiga besar bagi kedua jenis kelamin tersebut.

Peserta pria dan wanita pada 2008 memasukkan daftar utama mereka dengan "sifat dapat diandalkan" dan "matang, kestabilan emosi. Pria memasukkan kecerdasan pada posisi keempat, lompatan besar dari posisi ke-11 pada 1939, dan "prospek keuangan yang bagus" bergeser ke posisi 12 pada 2008, pergeseran dari posisi rendah ke-17 pada 1939 dan posisi terakhir pada 1967.

"Ini adalah generasi pria yang telah dewasa dengan perempuan berpendidikan sebagai mereka, guru, dokter dan panutan mereka," kata Christine Whelan, pemimpin studi itu dan penulis "Marry Smart: The Intelligent Woman,s Guide to True Love" (Simon & schuster, 2008), sebagaimana dilaporkan kantor berita China, Xinhua.

"Dan pada masa ekonomi sulit, berbagai beban keuangan dengan pasangan mengangkat beban dari orang-orang ini sebagai pencari nafkah tunggal," katanya.

Peserta studi tersebut adalah mahasiswa dari University of Iowa, University of Washington, University of Virginua dan Penn State University.

"Saling tertarik, jadi tentus saja kenyataan bahwa kami melakukan angket pada mahasiswa akan menunjukkan bahwa kecerdasan dan pendidikan menjadi ciri khas penting," kata Whelan.

Pergeseran mencolok lain melibatkan pentingnya kegadisan: pada 1939, itu dinilai lebih tinggi dari kecerdasan pada perempuan, tapi pada 2008, itu dimasukkan ke dalam posisi yang tak terlalu penting.

Terlebih lagi, itu juga dikategorikan tidak terlalu penting buat pria. Itu, ditambah dengan tiga posisi utama bagi pria dan wanita, menunjukkan kesamaan yang kelihatan sebagai hari modern yang positif.
Baca Selengkapnya...

22 Februari 2009

Paksa Istri Berhubungan Seks, Trauma Berkepanjangan

MEMAKSA istri untuk melakukan hubungan seksual bisa dikategorikan tindakan perkosaan yang dilakukan suami. Apalagi jika ini dilakukan terus-menerus dan menimbulkan trauma bagi sang istri.

"Penyebab terjadinya pemerkosaan ini karena sang istri tidak mau atau tidak bersedia memenuhi keinginan suami untuk melakukan hubungan seksual. Tapi, sang suami malah memaksa untuk melakukan hubungan seksual," ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS.

Wimpie dalam bukunya yang berjudul "Seks yang Membahagiakan Menciptakan Keharmonisan Suami Istri" menuliskan pemaksaan yang dilakukan suami terhadap istri merupakan pengaruh dari faktor lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi. "Di Indonesia, status dan posisi wanita lebih rendah daripada pria. Hal tersebut bisa menjadi penyebab," ujar Wimpie.

"Saat suami tahu istri menolak atau tidak bersedia melakukan hubungan seksual, tapi tetap memaksa hingga melakukan kekerasan. Dan, suami tidak pernah bertanya mengapa sang istri menolak melakukan hubungan seksual," tegas Wimpie.

Wimpie menuturkan, ada beberapa alasan penolakan istri untuk melakukan hubungan seksual seperti selama menikah tidak pernah merasakan kenikmatan hubungan seksual, jadi hanya suami yang menikmati.

"Hal tersebut mengakibatkan dorongan seksualnya lenyap sama sekali. Padahal, penyebabnya sangat mungkin karena ketidaktahuan suami tentang seksualitas, atau mungkin karena gangguan fungsi seksual yang dialami oleh suami," papar dokter Ahli Andrologi yang juga seksolog ini.

Ditambahkan Wimpie, alasan lain menolak melakukan hubungan seksual karena memang tidak bergairah. Kalau saja sang suami mau mengerti keadaan tersebut, maka mereka tidak akan langsung melakukan hubungan seksual. Kalau saja mereka mengerti, maka mereka akan menunggu sampai sang istri juga siap sehingga tidak terjadi peristiwa perkosaan tersebut. "Para suami seharusnya menyadari istri bukanlah sebuah benda yang selalu siap pakai untuk melakukan hubungan seksual," imbuhnya.

"Dalam hal ini, istri tidak mungkin melaporkan dan menuntut secara hukum. Bagaimana pun juga sang pemerkosa adalah suami sendiri. Kecuali kalau benar-benar sudah tidak tahan menghadapi derita yang dialami," ucap Wimpie yang menjabat sebagai Kepala Bagian Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Hal senada diungkapkan Psikiater dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Andri, SpKJ. Dia mengatakan hal tersebut sulit sekali dikatakan sebagai sesuatu yang menyimpang.

"Rasanya kalau di Indonesia agak sulit mendefinisikan pemerkosaan dalam perkawinan karena tentunya si suami berhak mendapatkan haknya untuk dilayani. Salah satunya adalah hubungan seksual," ucap papar Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik RS Omni Internasional.
Baca Selengkapnya...

Duta Bisnis School ( DBS )