Duta Bisnis School ( DBS )

Informasi Bisnis Di Internet.....

Gunakan Selau Paypal Untuk Transaksi Online

Daftar ke PayPal dan langsung menerima pembayaran kartu kredit.

02 Desember 2008

Kenali Perangai Anak Anda

Dalam kehidupan anak-anak, terutama pada anak balita sering kita jumpai adanya kebiasaan-kebiasaan atau tingkah laku buruk pada anak, seperti: mengompol, menghisap ibu jari, persaingan dengan saudara kandung, ketakutan dimalam hari, agresi (suka mengamuk dan marah) dan sebagainya. Perilaku ini sebenarnya bukanlah merupakan penyakit, merupakan hal yang biasa yang harus dapat diatasi oleh orang tua. Gejala ini disebabkan karena pertumbuhan emosi dan jiwa anak yang belum mantap.
Bagaimanakah sikap orang tua terhadap kasus gangguan perangai pada anak? Secara garis besar, orang tua perlu memiliki sikap-sikap sebagai berikut:

1. Janganlah menganggap gangguan perangai tersebut sebagai cacad atau suatu hal yang perlu dikutuk.
2. Orang tua harus mencoba mencari apa sebab atau latar belakang gangguan perangai tersebut.
3. Anggaplah anak sebagai seorang pasien, yang perlu mendapatkan bimbingan dan petunjuk-petunjuk serta menumbuhkan disiplin pada anak. Hal ini disebabkan karena anak kecil belum dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Juga perlu menumbuhkan rasa hormat anak kepada orang tua.
4. Orang tua berusaha mengatasi masalah yang dihadapi anak tersebut dengan menunjukkan kasih sayang kepada anak, bukan kebencian-kebencian.

Mengompol
Mengompol merupakan gangguan pada anak kecil. Bagi anak yang belum dapat buang air kecil sendiri mengompol masih wajar. Akan tetapi kalau sudah dapat buang kercil, masih mengompol perlu diatasi. Gangguan ini kebanyakan disebabkan faktor psikologis, yaitu karena berkurangnya perhatian dan kasih sayang ibu, misalnya karena perhatian ibu tertumpu pada bayi yang baru lahir. Hal ini menyebabkan anak frustasi. Orang tua perlu menghadapi dengan sabar, dan menunjukkan perhatian kepada anak. Untuk mencegah mengompol menjadi berlarut-larut, minumnya perlu dikurangi pada waktu malam dan seblum orang tua pergi tidur, anak harus dibawa ke kamar mandijuga perlu diberi janji kalau tidak mengompol akan diberi penghargaan. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan pada diri anak.
Gangguan lain yang sering timbul adalah iri hati kepada saudara sekandung terutama pada bayi yang baru lahir. Perhatian ibu biasanya tertumpah pada adiknya, sehingga perhatian kepadanya kurang. Mental si anak seharusnya dipersiapkan untuk menghadapi adik baru tersebut. Dalam mencurahkan kasih sayang dan penghargaan, hendaknya orang tua bersikap tidak membeda-bedakan.

Lemah Lembut
Menghisap ibu jari merupakan kebiasaan yang sering terdapat pada anak. Kebiasaan buruk ini harus dicegah. Orang tua tidak perlu mengomel, tetapi memberitahukan dengan lemah lembut keburukan atau akibat-akibat menghisap jari tersebut, misalnya akan mengurangi kencatikan, merusak gigi dan sebagainya.
Anak sering juga dihinggapi sukar tidur dan takut pada waktu malam hari. Orang tua perlu mencari sebabnya, mungkin karena, kesepian, kalau anak butuh teman, maka mainan seperti boneka dapat menjadi teman anak. Kalau bisa dinyalakan seterang mungkin. Anak kadang-kadang ketakutan setelah mimpi buruk tersebut. Ketakutan akan hilang lenyap, setelah orang tua menjaga sebentar hingga anak tertidur lagi.

Agresi
Gangguan agresi merupakan gangguan yang sering menyebabkan orang tua menjadi panik atau cemas. Anak yang sering marah dan mengamuk dengan menangis atau berguling-guling dilantai sering menimbulkan kebingungan. Perilaku seperti ini biasanya karena anak sering tidak terpenuhi keinginannya. Namun kebiasaan ini harus dicegah, jangan sampai menjadi kebiasaan. Orang tua jangan meladeni bila anak sedang dalam keadaan demikian. Lama-lama anak akan menyadari bahwa tingkah lakunya adalah tidak benar. Orang tua perlu waspada. Situasi yang dapat menimbulkan pertentangan orang tua dan anak perlu dicegah.

Untuk mencegah terjadinya agresi tersebut, maka anak harus disalurkan kepada kegiatan-kegiatan yang positif, yang bersifat cooperatif (kerjasama) dan competitif (persaingan positif) melalui permainan anak. Sebagai alat sosialisasi, permainan anak akan dapat mengembangkan peranan-peranan yang lebih luas untuk membantu dalam pembentukan kepribadian yang positif. Ini memerlukan wadah pula, misalnya kelompok bermain, rekreasi dan sebagainya.
Gangguan perangai selain karena faktor psikologis, juga ada kemungkinan merupakan gejala sakit, misalnya anak yang rewel, mungkin karena sakit

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Penting memang mengenali perangai anak, agar kita tidak salah dalam mendidik.
From BB MKS

Duta Bisnis School ( DBS )