Dikutip dari Health24, pria juga bisa melakukan kesalahan saat melancarkan aksi bercinta hingga membuat pasangan kesal dan enggan meneruskan sebuah pergumulan. Kesalahan tersebut seperti:
Tidak mencukur jenggot
Menjelang ajang bercinta, kaum adam harus membiasakan diri untuk mencukur jenggot. Tak hanya membuat pasangan merasa sakit karena rambut-rambut yang menghiasi jenggot, Anda pun dapat mengurangi kenimatan bercinta.
Memukul telinga
Ada perbedaan antara gerakan erotis meniup telinga seseorang dengan memukul. Saat Anda meniup dan diiringi dengan jilatan lembut di area sensitif ini, tentu akan merangsang si dia. Tapi saat Anda memukul telinga, tentu hanya membuat pasangan kesal dan enggan melanjutkan ajang bercinta yang baru saja dimulai.
Memutar-mutar putingnya
Pria seharusnya mengetahui titik rangsangan wanita terletak pada buah dada dan Miss V. Khusus untuk area di sekitar payudara, puting merupakan area sensitif yang dapat menimbulkan libido saat disentuh. Karenanya, Anda harus menyentuh area ini dengan pelan. Anda tidak boleh memperlakukannya seperti menekan tombol radio.
Mengabaikan area sensitif tubuhnya
Saat bercinta, pria berkesempatan melancarkan serangan seksual di seluruh jengkal tubuh pasangannya. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa mengabaikan area sensitifnya. Sebab, wanita terlahir dengan dua buah dada dan Miss V.
Untuk membuat pasangan menikmati hubungan, Anda harus memberikan setiap rangsangan seksual dengan penuh kelembutan. Jangan langsung tertuju pada kedua area "vital" si dia, tapi nikmatilah permainan perlahan-lahan.
Diam-diam tidak memakai kondom
Sebenarnya penggunaan kondom saat berhubungan intim adalah tanggungjawab Anda dan pasangan. Karenanya, ini tergantung pada kesepakatan Anda berdua.
Mengawali tanpa ciuman mesra
Agar pasangan dapat merasakan setiap rangsangan yang diberikan, sebaiknya Anda memulai dengan melancarkan aksi foreplay dengan ciuman yang penuh gairah. Jangan abaikan bagian ini, sebab akan membuatnya melayang dan ingin segera bercinta.
Menyerang area klitoris
Setiap wanita senang saat pasangannya menyentuh area klitoris mereka. Namun bukan berarti Anda harus langsung tertuju pada area genital itu. Sebab, tenik "permainan" cepat akan membuat wanita kecapekan dan kesakitan saat berhubungan.
Rehat sejenak
Umumnya wanita dapat bermain lama dan meraih orgasme berulang kali. Karena itu, kaum hawa tidak dapat berhenti bercinta di tengah jalan. Berbeda dengan pria, saat rehat sejenak untuk istirahat, wanita justru akan kehilangan gairah untuk berhubungan kembali.
Membuka celana si dia duluan
Sama halnya dengan pria, beberapa hal yang lebih menarik dari wanita ialah di balik pakaian dan celana yang dikenakan. Hanya saja, sebelum Anda mengajak si dia bercinta, Anda tidak boleh lebih dulu membuka pakaian yang dipakai si dia.
Aksi cepat
Anda mungkin yakin bahwa teknik "permainan" cepat dapat membuat pasangan menimati hubungan. Padahal, wanita menikmati ajang bercinta saat Anda melakukannya perlahan dan penuh kelembutan.
Menyentuh kepalanya
Setiap wanita membenci aksi ini. Bagi wanita, saat melancarkan oral seks pada pasangannya dan Anda menyentuh kepala dan rambutnya akan menimbulkan sensasi berbeda. Tapi saat rambut dijambak dengan kasar, tentu akan membuat mereka membencinya.
Mencium sambil menggigit
Mencium pasangan tentu menimbulkan gairah. Hanya saja saat Anda mencium si dia diiringi gigitan, tentu akan membuat pasangan kesakitan dan enggan untuk melanjutkan "permainan".
Berbicara kotor
Cara ini mungkin membuat Anda tampak seperti orang yang putus asa menanti untuk melakukan seks. Terlebih dahulu Anda harus menunggu dia. Jika dia tidak berbicara kotor, maka jangan melakukannya terlebih dahulu.